Selasa, 11 Desember 2012

Wah Tanggal 12-12-12 Di Garut Bakalan Ada Demo Besar-Besaran





Aksi unjuk rasa berbagai elemen masyarakat menuntut Bupati Garut Aceng HM Fikri mundur yang dalam beberapa hari terakhir terjadi diperkirakan akan terus berlanjut. Rabu (12/12), diperkirakan akan terjadi aksi unjuk rasa besar-besaran.

Selain menuntut Bupati Aceng HM Fikri mundur terkait skandal kawin siri singkatnya dengan Fanny Oktora, aksi unjuk rasa pada hari itu juga ditujukan sebagai peringatan setahun tragedi 'Malades (Lima Belas Desember)'.

Malades merupakan sebutan di kalangan aktivis pergerakan di Kabupaten Garut terhadap peristiwa bentrokan berdarah antara massa Gerakan Garut Menggugat (G3) dengan satuan Pengendalian Massa (Dalmas) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar di lingkungan kantor Bupati Garut Jalan Pembangunan pada 15 Desember 2011.

Saat itu, aksi unjuk rasa menuntut mundurnya Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Iman Alirahman dan menimbulkan puluhan korban luka. Baik dari massa G3 maupun aparat Kepolisian Resort Garut.

Informasi dihimpun INILAH, aksi unjuk rasa akan melibatkan ratusan massa dari 18 elemen pergerakan tergabung dalam G3. Mereka terdiri atas Masyarakat Muslim Indonesia (MMI), GIBAS, GEPAK, SABA, Barisan Mahasiswa Reformasi Garut (BIMA REFGAR), Aktivis 80/90, Gegar, MPI, Dempak, Laspim Indonesia, GKJI, IRKC, HMI, Forum Revolusi Garut, Jaringan Mahasiswa Parahyangan, Lembaga Advokasi Rakyat Indonesia, Pontren At Thariq, Gardah, LPE As Syura, Permata Intan Garut, dan Kiblat.

Rencananya, massa akan bergerak menuju kantor Bupati Garut Jalan Pembangunan, dan gedung DPRD Garut Jalan Patriot.

Koordinator Lapangan G3, Zamzam Zomantara, mengklaim aksi unjuk rasa kali ini merupakan puncak dari aksi unjuk rasa sebelumnya. “Aksi unjuk rasa hari ini (Rabu, 12/12) sebagai puncak gelombang aksi sebelumnya dalam rangka memperingati peristiwa tragis 15 Desember 2011 silam,” ungkap Zamzam, selasa (11/12).

Dia menyebutkan, aksi unjuk rasa rencananya digelar siang hari dengan sasaran kantor Bupati Garut Jalan Pembangunan, gedung DPRD Garut Jalan Patriot, dan kantor Kejaksaan Negeri Garut Jalan Ahmad Yani.

Ada tiga tuntutan utama G3 dalam aksi unjuk rasa tersebut, yakni mendesak Pansus DPRD Kabupaten Garut mempercepat proses pengusulan pemberhentian Bupati Garut Aceng HM Fikri, mendesak pemerintah Kabupaten Garut melakukan reformasi birokrasi, dan mendesak kejaksaan menindaklanjuti laporan indikasi dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Kabupaten Garut selama ini.

"Demo besar-besaran, sepertinya besok (Rabu, 12/12/2012), saya ke kantor nggak akan bawa kendaraan. Takut ada apa-apa. Mending pakai angkot saja. Tapi mudah-mudahan nggak terjadi sesuatu yang tak diharapkan," kata Asep (30), salah seorang pegawai di lingkungan Pemkab Garut.

Mengantisipasi kekhawatiran terjadinya anarkhisme dalam aksi unjuk rasa 12-12-12 itu, pihak Kepolisian Resort Garut dikabarkan siap menerjunkan sekitar 3/4 total pasukannya, atau setara 800 personil polisi. Ditambah sejumlah pasukan tambahan dari Polda Jabar.

Sejumlah kendaraan taktis, water canon, dan baracuda bahkan dikabarkan disiagakan untuk pengamanan selama aksi unjuk rasa massa G3 berlangsung
 
Sumber : Inilah
 
 

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Terimakasih Telah Berkunjung di
Fhatrya Information
Jangan Lupa Komentarnya Yah 

Ditulis Oleh : Anonim // 22.35
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Isi Komentar Anda :