Bandung – Meski masih banyak pabrik di Jawa Barat, namun sudah
sejak dua tahun lalu produksi tekstil banyak yang berpindah ke Jawa
Tengah.
Kondisi di Jawa Tengah membuat para investor melakukan investasi dibandingkan dengan Jawa Barat.
“Tekstil sudah mulai bergeser ke Jawa Tengah karena di sana lebih tenang. Sudah dua tahun bergeser ke sana. Dari pakar-pakar tekstil di sini pun berpikir sama (beralih ke Jawa Tengah),” ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Wilayah VI (Jawa Barat dan Banten) Lucky Fathul Aziz Hadibrata, Rabu (28/11/2012).
Sekarang, kata Lucky, pabrik tekstil yang ada di Jawa Barat merupakan milik pengusaha yang memilih untuk meneruskannya. Perusahaan tekstil yang ada di Jawa Tengah merupakan pengusaha pendatang baru. Mereka yang memilih untuk berinvestasi di tempat yang lebih kondusif dalam proses produksinya.
Kenaikan UMK di Jawa Barat juga menjadi salah satu faktor pabrik tekstil tak akan mengalami peningkatan. Menurut penilaian Lucky, kenaikan UMK hanya akan membuat produksi tekstil berjalan di tempat.
“Tahun 2013 mendatang, perusahaan yang lama itu hanya akan menjaga jumlah produksi. Tapi mirisnya jumlah produksi tersebut tidak akan naik. Karena mesin tidak ada yang baru,” jelas Lucky. Kenaikan UMK juga berimbas pada pabrik tekstil bahkan yang sudah berdiri cukup lama di Jawa Barat.
Kondisi di Jawa Tengah membuat para investor melakukan investasi dibandingkan dengan Jawa Barat.
“Tekstil sudah mulai bergeser ke Jawa Tengah karena di sana lebih tenang. Sudah dua tahun bergeser ke sana. Dari pakar-pakar tekstil di sini pun berpikir sama (beralih ke Jawa Tengah),” ujar Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Wilayah VI (Jawa Barat dan Banten) Lucky Fathul Aziz Hadibrata, Rabu (28/11/2012).
Sekarang, kata Lucky, pabrik tekstil yang ada di Jawa Barat merupakan milik pengusaha yang memilih untuk meneruskannya. Perusahaan tekstil yang ada di Jawa Tengah merupakan pengusaha pendatang baru. Mereka yang memilih untuk berinvestasi di tempat yang lebih kondusif dalam proses produksinya.
Kenaikan UMK di Jawa Barat juga menjadi salah satu faktor pabrik tekstil tak akan mengalami peningkatan. Menurut penilaian Lucky, kenaikan UMK hanya akan membuat produksi tekstil berjalan di tempat.
“Tahun 2013 mendatang, perusahaan yang lama itu hanya akan menjaga jumlah produksi. Tapi mirisnya jumlah produksi tersebut tidak akan naik. Karena mesin tidak ada yang baru,” jelas Lucky. Kenaikan UMK juga berimbas pada pabrik tekstil bahkan yang sudah berdiri cukup lama di Jawa Barat.
Sumber : Inilah
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Terimakasih Telah Berkunjung di Fhatrya Information
Jangan Lupa Komentarnya Yah
Terimakasih Telah Berkunjung di Fhatrya Information
Jangan Lupa Komentarnya Yah
0 komentar:
Posting Komentar